Rhino adalah salah satu karakter
antihero yang ada pada komik Marvel. Tokoh yang digambarkan sebagai manusia
badak ini diciptakan oleh Stan Lee dan John Romita, Sr. Rhino pertama kali
muncul pada komik The Amazing Spider-Man
#41 yang diterbitkan pada bulan Oktober 1966. Tokoh Rhino pernah muncul sebagai
cameo pada film The Amazing Spider-Man 2 (2014).
Nama asli dari Rhino adalah Aleksei
Mikhailovich Sytsevich. Ia adalah seorang mafia yang berasal dari Rusia.
Sebagai seorang kriminal, Aleksei bukanlah penjahat kacangan. Ia hanya mau
mencuri barang barang yang bernilai seperti bahan kimia. Dalam versi komiknya,
Aleksei terkena radiasi yang terdapat pada bahan kimia yang dijarahnya. Radiasi
tersebut membuat tubuhnya berubah seperti badak namun memiliki kekuatan tubuh
yang besar.
Kekuatan dari Aleksei pun
diketahui oleh dua orang ilmuwan bernama Igor dan Georgi. Ia pun kemudian
memodifikasi sebuah armor yang terbuat dari baja yang nantinya digunakan oleh
Aleksei. Sejak saat saat itu Aleksei dijuluki sebagai Rhino (Badak). Misi
pertama Rhino adalah menculik John Jameson seorang astronot yang juga merupakan
putra dari pemilik Daili Bugle, Jonah Jameson. Rhino pun melepaskan John dengan
imbalan surat identitas resmi untuk tinggal di Amerika dengan nama Alex O’Hirn.
Rhino kemudian mengetahui bahwa surat identitas
yang dimilikinya palsu.
Ia pun kemudian mengamuk dan akhirnya menghancurkan New York. Beruntung saat
itu Spider-Man berhasil meringkusnya. Beberapa minggu dipenjara, Rhino pun
melarikan diri dan menuntut balas atas perlakuan Spider-Man. Awalnya Spider-Man
tak mampu melawan Rhino, namun setelah mendapatkan formula khusus dari Curt
Connor yang tercampur pada web Shooter miliknya, Spider-Man kembali bisa
mengalahkan Rhino.