Obadian Stane merupakan pria yang memiliki perawakan besardan berkepala gundul. Ia terus membotaki kepalanya karena ketakutannya dimasa kecil. Sang ayah, Zebediah Stane mencoba permainan "Russian Roullete" padanya. Kejadian tersebut membuat dirinya trauma. Obadiah sendiri merupakan orang yang sangai mencintai permainan catur, kebiasaannya tersebut mengasah kemampuan otaknya hingga akhirnya ia bisa memimpin perusahaan yang dirintisnya dan menjadi CEO Stane International.
Selama menjadi CEO, Stane berbisnis baik dengan Howard Stark. Pada saat Howard mengalami kecelakaan, Abadiah memegang kendali Stark Industries hingga akhirnya kembali dipegang oleh anak Howard, Tony Stark. Saat Tony Stark menciptakan Iron Man, Obidiah mencuri catatan rahasia tentang pembuatan Armor Mark (nama Armor Iron Man). Obadiah pun akhirnya membuat baju armor tandingan namun dengan kekuatan lebih besar dari pada yang diciptakan Tony.
Setelah berhasil menciptakan armor tersebut, Obadiah mencoba untuk menghancurkan Tony bersama nama Iron Man-nya. Pertempuran antara Iron Man dan Iron Monger membuat kota hancur lebur dan Iron man mencoba menghentikan aksi Iron Manger.
Sebagai Iron Monger, Obadian menciptakan sebuah baju perang denga kode nama I-M MArk One. Baju perang tersebut mampu terbang layaknya pesawat supersonik dengan turbin boot jet yang didukung dengan tenaga repulsor yang dikembangkan Tony Stark. Namun Obadiah yang belum terbiasa mengendalikan baju perang tersebut malah kwalahan mengendalikan ciptaannya dan akhirnya dihentikan Tony Stark.