Whiplash adalah salah satu karaker antagonis yang ada pada komik Marvel. Sosok Whiplash sendiri cukup kontroversial karena Marvel telah membuatnya dalam 3 karakter berbeda yakni sosok Mark Scarlotti, Leean Foreman, dan Anton Vanko. Marvelogy kali ini hanya mengulas sosok Anton Vanko yang juga merupakan karakter antagonis dari film Iron Man 2.
Anton Vanko diciptakan oleh Marc Guggemheim, Philipe Briones, dan Marko Djurdjevic. Tokoh ini pertama kali muncul pada komik Iron-Man VS Whiplash yang diterbitkan pada bulan December tahun 2009.
Anton Vanko adalah seorang ilmuan dari sebuah desa kecil di Rusia. Suatu saat, Desanya diserang oleh seseorang yang memakai setelan yang dicuri dari ruang armor Iron Man. pria misterius tersebut membunuh sejumlah warga desa termasuk ayah Anton yang bernama Igor Vanko. Anton pun berhasil menghentikan sosok tersebut dengan menembaknya dengan senjata khusus tepat di bagian dada yang merupakan sumber energi dari setelan tersebut.
Sejak saat itu Anton Vanko terobsesi untuk menuntut balas atas kematian ayahnya dengan menyalahkan Tony Stark. Ia pun akhirnya membuat senjata sejenis cambuk eletrik dengan kekuatan yang berasal dari Arc Reaktor yang didapatkannya dari cetak biru milik sang ayah. Whiplash pun menyerang Iron Man berkali-kali meskipun akhirnya gagal. Whiplash kemudian di rekrut oleh Max Fury (Saudara Nick Fury) menjadi anggota Shadow Council dari aliansi Masters of Evil.
Sebagai Whiplash, Anton Vanko memiliki baju besi dengan cambuk elektrik dikedua tangannya. Cambuk tersebut mampu membelah logam keras bahkan armor Iron Man sekalipun. Cambuk tersebut juga dapat membelah peluru dan membelokkannya. Anton Vanko juga merupakan atlet terampil yang memiliki pemahaman mendalam mengenai robotika sehingga ketika kostumnya hancur, Ia dapat membangunnya kembali.
Anton Vanko diciptakan oleh Marc Guggemheim, Philipe Briones, dan Marko Djurdjevic. Tokoh ini pertama kali muncul pada komik Iron-Man VS Whiplash yang diterbitkan pada bulan December tahun 2009.
Anton Vanko adalah seorang ilmuan dari sebuah desa kecil di Rusia. Suatu saat, Desanya diserang oleh seseorang yang memakai setelan yang dicuri dari ruang armor Iron Man. pria misterius tersebut membunuh sejumlah warga desa termasuk ayah Anton yang bernama Igor Vanko. Anton pun berhasil menghentikan sosok tersebut dengan menembaknya dengan senjata khusus tepat di bagian dada yang merupakan sumber energi dari setelan tersebut.
Sejak saat itu Anton Vanko terobsesi untuk menuntut balas atas kematian ayahnya dengan menyalahkan Tony Stark. Ia pun akhirnya membuat senjata sejenis cambuk eletrik dengan kekuatan yang berasal dari Arc Reaktor yang didapatkannya dari cetak biru milik sang ayah. Whiplash pun menyerang Iron Man berkali-kali meskipun akhirnya gagal. Whiplash kemudian di rekrut oleh Max Fury (Saudara Nick Fury) menjadi anggota Shadow Council dari aliansi Masters of Evil.
Sebagai Whiplash, Anton Vanko memiliki baju besi dengan cambuk elektrik dikedua tangannya. Cambuk tersebut mampu membelah logam keras bahkan armor Iron Man sekalipun. Cambuk tersebut juga dapat membelah peluru dan membelokkannya. Anton Vanko juga merupakan atlet terampil yang memiliki pemahaman mendalam mengenai robotika sehingga ketika kostumnya hancur, Ia dapat membangunnya kembali.