Sejarah Berdirinya S.H.I.E.L.D.

S.H.I.E.L.D. adalah sebuah organisasi fiktif yang ada pada komik Marvel. Organisasi ini sering sekali muncul pada setiap komik yang diterbitkan Marvel. S.H.I.E.L.D. juga digambarkan sebagai organisasi perdamaian yang sangat rumit karena sering kali ada intrik dan perdebatan dalam organisasi ini. Kali ini Marvelogy akan mengulas tentang organisasi yang mungkin pasti sudah sangat dikenal oleh penggemar Marvel Universe.

S.H.I.E.L.D. merupakan singkatan dari Strategic Homeland Intervention, Enforcement and Logistics Division. Organisasi ini merupakan agen intelijen, anti terorisme, dan militer yang berada di Amerika Serikat namun berada di luar tanggung jawab pemerintah. S.H.I.E.L.D. dibentuk setelah Perang Dunia Kedua berakhir tepatnya setelah Captain America hilang dalam kecelakaan pesawat saat ingin menghancurkan Tesseract. Awalnya organisasi ini bernama SSR (Strategic Scientific Reserve), sebuah lembaga penelitian yang bekerja untuk memerangi NAZI yang saat itu didukung oleh HYDRA selama perang berlangsung.

Karena perang telah berakhir maka SSR menjadi badan intelijen layaknya FBI dan CIA. S.H.I.E.L.D. sendiri didirikan oleh Chester Philips yang saat itu menjabat sebagai pemimpin SSR; Howard Stark, Ayah dari Tony Stark; dan Peggy Carter yang merupakan cinta pertama dari Steve Roger. Mereka bertiga berpendapat bahwa S.H.I.E.L.D. harus dibentuk karena meski perang telah berakhir, ada beberapa masalah yang tak bisa dijelaskan secara ilmiah yang menghantui peradaban manusia seperti adanya kaum Mutan, Inhuman, maupun alien.

Dalam proses pembentukannya, S.H.I.E.L.D. mengajak Arnim Zola seorang ilmuwan asal Swiss yang saat itu mengaku bahwa bukan lagi anggota NAZI. Namun ternyata Zola diam-diam kembali membangun HYDRA pasca runtuh setelah menghilangnya RedSkull. Zola bahkan menguasai seluruh sistem komputerisasi S.H.I.E.L.D. saat itu. Bertahun-tahun aksi Zola tak diketahui S.H.I.E.L.D. hingga kematiannya.

Beberapa tahun berlalu S.H.I.E.L.D. tetap menjadi organisasi yang selalu membantu pemerintah Amerika dalam memerangi kejahatan secara tak langsung. S.H.I.E.L.D. bahkan merekrut pada mantan tentara seperti Nick Fury yang akhirnya ditunjuk sebagai Direktur utama. Selain itu S.H.I.E.L.D. juga merekrut para mata-mata handal yang terbuang seperti Black Widow dan Hawkeye serta anggota angkatan udara seperti Sam Wilson. S.H.I.E.L.D. juga memiliki hubungan dekat dengan beberapa superhero lainnya.

Ada satu kejadian dimana S.H.I.E.L.D. hancur setelah Zola berhasil mengumpulkan para anggotanya yang menyusup ke S.H.I.E.L.D. seperti Alexander Pierce dan Crossbone. Pada film Captain America: Winter Soldier, S.H.I.E.L.D. luluh lantak karena pemberontakan Hydra sehingga organisasi tersebut tak lagi dipercaya pemerintah AS.

Meskipun hancur, S.H.I.E.L.D. kembali dibangun kembali secara perlahan oleh Nick Fury. Saat S.H.I.E.L.D. hancur sempat terjadi dualisme kepemilikan organisasi. Nick Fury mempercayakan Agent Coulson untuk membangun kembali S.H.I.E.L.D. dari awal, namun di kubu lain ada pula S.H.I.E.L.D. versi lain yang dipimpin oleh Agent Gonzales walaupun akhirnya kedua kubu bersatu kembali.